Thursday, April 15, 2010

Sjahril Djohan : Sebut Banyak Nama Terlibat

Sjahril Djohan : Sebut Banyak Nama Terlibat

Kepada tim independen serta tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Sjahril Djohan saat diperiksa menyebutkan banyak nama yang diduga terlibat praktik makelar kasus dalam perkara Gayus Halomoan Tambunan. Karena itu, Polri belum bersedia menjelaskan peran Sjahril dalam perkara Gayus.

Masih ada banyak nama disebutkan yang banyak tahu tentang permasalahan ini.

"Masih ada banyak nama yang disebutkan yang banyak tahu tentang permasalahan ini," ucap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang di Mabes Polri, Rabu (14/4/2010).

Edward mengatakan, pihaknya akan memanggil nama-nama yang disebutkan Sjahril untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam waktu dekat. "Bahkan mungkin di antaranya sebagai tersangka," katanya.

Namun, Edward belum bersedia mengungkapkan siapa saja yang disebutkan oleh Sjahril terlibat makelar kasus karena penyidikan masih berlanjut. "Ada beberapa," ucap dia singkat.

Apakah Sjahril menyebutkan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji seperti dikatakan oleh Kabidpenum Mabes Polri Kombes Zulkarnaen sebelumnya? "Saya belum bisa sebutkan nama untuk kepentingan penyidikan," jawab Edward.

Source:
http://nasional.kompas.com/read/2010/04/14/20281286/Sjahril.Djohan.Sebut.Banyak.Nama.Terlibat-8

Wednesday, April 14, 2010

Inilah Video-Video Kerusuhan Di Koja 14 April 2010 (14/04/2010)

Inilah Video-Video Kerusuhan Di Koja (14/04/2010)

Tragedi Koja Tanjung Priok 14/04/10 (2/3)

Warga Preteli Bangkai Mobil Satpol PP


Tragedi Koja Tanjung Priok 14/04/10 (3/3) (Metro Tv)


Inilah Khasiat Daun Sukun - Buat Jantung Panjang Umur

Inilah Khasiat Daun Sukun - Buat Jantung Panjang Umur

Kekayaan alam Indonesia khususnya tumbuhan merupakan sumber senyawa bioaktif yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat atau bahan baku obat. Salah satunya, daun sukun.

Setelah dilakukan uji khasiat oleh Pusat Penelitian Kimia LIPI bersama dengan pakar peneliti lainnya, ternyata diketahui bahwa ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) mengandung flavonoid dan sitosterol yang berkhasiat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Menurut DR. Tjandrawati M. Ozef dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan, uji khasiat baik secara in vitro ( menggunakan media) maupun in vivo (melibatkan sel hidup) terhadap ekstrak tanaman tersebut telah menunjukkan hasil sangat baik.

Kesimpulannya, daun sukun bisa melindungi jantung, karena mampu menurunkan kadar kolesterol darah secara signifikan dan mampu menghambat akumulasi pada dinding pembuluh darah aorta.

“Penelitian ini sudah kami lakukan sejak 2004, dan telah lulus uji preklinis. Tanaman ini pun sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi obat sintesis,” kata Tjandrawati saat ditemui di acara 'Seminar Sehari Upaya Preventif dan Promotif Mengatasi Gangguan Sirkulasi Darah' di Aula Litbang Kementrian Kesehatan, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Rabu 14 April 2010.

Tak hanya berkhasiat mencegah penyakit kardiovaskuler, tetapi sukun juga merupakan obat tradisional yang mampu mengatasi masalah ginjal, penyakit hati, peradangan dan gatal-gatal.

“Semua bagian dari tanaman ini mengandung flavonoid dan sitosterol dalam jumlah yang berbeda-beda. Tapi biasanya, banyak orang mengonsumsi air rebusan daun sukun untuk mendapatkan khasiatnya,” jelasnya lagi.

Saat ini menurutnya, industri bahan baku obat Indonesia masih sangat lemah dimana 95 % obat masih didatangkan secara impor sehingga menyebabkan harga sejumlah obat relatif tinggi yang sulit dijangkau masyarakat. Akibatnya, banyak masyarakat beralih menggunakan tanaman obat tradisional. “ Dengan dilakukannya uji preklinis ini, bukan tidak mungkin, ekstrak daun sukun ke depannya akan dikembangkan menjadi obat herbal,” katanya.
Source:

Tuesday, April 13, 2010

Mekanisme Penyerapan Garam Mineral

Mekanisme Penyerapan Garam Mineral
Terdapat banyak teori tentang mekanisme penyerapan garam mineral. Namun demikian, pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu absorpsi (penyerapan) secara pasif dam absorpsi (penyerapan) secara aktif.

1).Absorpsi Secara Pasif

a).Teori Difusi
Briggs dan Robertson (1957) melihat gejala bahwa apabila sel tumbuh atau jaringan tumbuhan dipindahkan dari medium yang memiliki konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi , menunjukkan adanya gerak ion mengalir turun. Gejala ini menunjukkan bahwa sebagian jaringan tumbuh terbuka untuk difusi ion secara bebas menuju kedua arah.
b).Pertukaran Ion
Menurut teori pertukaran Ion, apabila jaringan tumbuh dicelupkan kedalam larutan, ion dari larutan di luar jaringan  akan bertukar dengan ion yang melekat pada permukaan dinding sel atau yang melekat pada membran jaringan.
c).Teori Aliran Massa
Teori aliran massa menerangkan bahwa gerakan ion melalui akar (masuk kedalam air) bersama-sama aliran massa air, dipengaruhi oleh transpirasi. Apabila transpirasi meningkat, akan meningkatkan pula proses absorbsi zat.

2).Absorpsi Secara Aktif

Laties (1957) dan Sutcliffle ((1957) mengemukakan teori ATP. Menurut teori ATP, pengangkutan ion masuk kedalam sel menggunakan energi ATP (adenosin trifosfat). Energi yang diperoleh dari hidrolisis molekul ATP digunakan  untuk mengaktifkan “pompa ion” melalui aksi dari enzim Peranan ATP dalam mengangkut kation ke bagian atas terjadi melalui dua cara, yaitu dengan melepaskan gugusan fosfat dan dengan menambah gugusan fosfat.
Absorpsi secara aktif atau dikenal dengan transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+, serta protein pembawa yang dikenal dengan protein kotranspor.
Protein kontranspor akan mengangkut io Na+ bersama zat-zat lain yang terlarut di dalam sitoplasma, seperti gula dan asam amino dari luar sel ke dalam sel melalui membran.
Absorpsi garam mineral dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
1).Suhu, apabila suhu meningkat, absorpsi juga meningkat. Sebaliknya apabila suhu menurun, absorpsi menjadi lambat.
2).pH, apabila tersedia ion dalam jumlah cukup, pengaruh pH tidak menonjol. Akan tetapi, apabila harga pH di luar kemampuan fisiologis sel tumbuhan akan mengakibatkan kerusakan jaringan dan menghambat absorpsi garam mineral.
3).Cahaya, Cahaya berpengaruh tidak langsung pada absorpsi garam mineral. Cahaya berpengaruh pada transpirasi dan fotointesis yang membentuk energi dan oksigen. Oksigen dipergunakan pada absorpsi garam mineral.
4).Pasokan Oksigen, Apabila oksigen kurang,akan menghambat absorpsi garam mineral.
5).Pertumbuhan, tipe pertumbuhan yang berbeda berpengaruh pada absorpsi garam mineral. Pertumbuhan Vegetatif dan meningkatnya aktivitas metabolisme akan meningkatkan transpor air yang disertakan absorpsi garam mineral.

Referensi: Buku “Biologi 2a” Kelas 2 SMU Semester 1 Halaman 90, Penebit: Intan Pariwara

TAGS: Mekanisme Penyerapan Garam Mineral, Penyerapan Garam, Garam Mineral, Cara Penyerepan Garam Mineral

Thursday, April 8, 2010

Cara Mencegah Infeksi Pada Luka

Cara Mencegah Infeksi Pada Luka

Kulit merupakan penghalang masuknya beberapa macam bakteri kedalam tubuh yang dilengkapi dengan cairan berupa lendir dan zat-zat kimia. Jika kulit rusak, misalnya luka atau lecet, kemungkinan bakteri akan masuk. Sel darah putih keluar dari kapiler untuk melawan bakteri yang masuk. Kalau darah putih tidak dapat bertahan dan mati bersama-sama dengan rusaknya jaringan yang berada disekitarnya, menimbulkan bengkak dan membentuk nanah.

Dara putih menghancurkan bakteri dengan cara menggumpalkan sebelum bakteri masuk kesistem sirkulasi. Jika ada bakteri yang dapat masuk kedala pembuluh darah dan ikut dengan aliran darah segera ditangkap oleh granulosit di dalam kelenjar limf, limpa dan hati.Darah putih dalam jaringan ini disebut makrofage.

Untuk mencegah infeksi, luka harus dirawat dengan baik. Luka perlu diberi obat untuk membunuh bakteri. Selain itu, perlu dibalut dengan kain pembalut yang bersih dan steril atau suci hama sehingga bakteri mati. Demikian pula pakaian, tangan dan alat-alat yang lainnya harus steril.

Luka yang agak dalam perlu diberi suntikan anti tetanus serum (ATS) secepat mungkin karena kemungkinan bakteri tetanus masuk kedalam luka. Bakteri tetanus yang masuk kedalam luka akan mengeluarkan toksin tetanus yang sangat berbahaya karena menyerang sistem saraf dan sukar dilawan oleh antibodi di dalam tubuh. Dengan adanya suntikan ATS, bakteri tetanus idak dapat berkembang biak dan akhirnya binasa.


TAGS: Cara Mencegah Infeksi Pada Luka, tetanus pada luka, mencegah infeksi,  infeksi tetanus cara mencegahnya

Thursday, April 1, 2010

Detoks Monodiet

Detoks Monodiet


Monodiet didasari dengan mengkomsumsi hanya hanya satu buah atau sayuran segar. Diet yang berlangsung satu hari ini merupakan langkah awal yang baik dalam program detox. Efeknya sangat jelas terasa bagi kesehatan dan vitalitas tubuh.

Menu Diet
Pilih salah satu jenis sayuran atau buah organic yang matang dan masing segar. Anda akan membutuhkan 1.6 kg buah atau sayur. Pilihlah salah satu buah atau sayur berikut : anggur, apel, pir, nanas, papaya, wortel, mentimun, atau seledri. Makanlah dalam jumlah kecil dan olah secara bervariasi. Sebagai contoh : Anda bias memarut buat atay sayuran pilihan untuk sarapan, membuatnya menjadi jus untuk makan siang dan memakannya secara langsung untuk makan malam.
Pada pagi haru minumlah segelas air panas yang dicampur dengan jus dan setengah buah lemon untuk membangunkan hati anda. Jangan lupa untuk minum 1.5 liter air mineral yang sudah disaring secara teratur sepanjang hari.

Latihan kebugaran yang penting
Pagi hari : lakukan peregangan sederhana untuk merangsang sistem limfa. Beberapa saat kemudian, lakukan aromaterapi atau pijat shiatsu atau teknik relaksasi, seperti latihan pernafasan

Siang hari : cobalah beberapa gerakan yoga atau latihan Pilates. Alternatif lainnya adalah berenang, bersepeda atau berjalan-jalan.

Sore hari : lakukan relaksasi dengan meditasi atau berlatih teknik visualisasi sederhana. Manjakan diri dengan pedikur atau menikur, membaca buku, atau mendengarkan musik-musik yang menangkan. Setelah itu, berendamlah dalam air garam inggirs dan bersiaplah untuk tidur lebih awal dengan membaca buku atau minum secangkir the herbal yang menangkan.

Sumber: kompas.com

Friday, March 26, 2010

Model Pembelajaran PAKEM

Pembelajaran PAKEM

Model pembelajaran agama disekolah yang masih jauh dari mapan atau kurang inovatif dapat ditinjau dari kualitas pengajaran yang masih secara manual, dan inilah salah satu aspek pengkajian yang membutuhkan perubahan dan kemudian dikembangkan dengan metode pengajaran aktif, efektif dan menyenangkan (pakem). Disinilah peran penting guru agama untuk ikut mengenalkan sekaligus sebagai pelaku pengupayaan pengenalan pembelajaran melalui pengajaran yang mudah diterima oleh peserta didik. Pembelajaran aktif, kreatif, efektif atau yang disingkat dengan pakem merupakan salah satu metode pembelajaran yang bisa diterapkan oleh para guru baik ditingkat sekolah dasar maupun menengah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dra. Akif Khilmiyah. M.Ag. (Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam UMY) dalam materinya pada acara Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Agama, dalam rangka pembekalan mahasiswa ekstensi PAI FAI UMY, yang diadakan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FAI UMY), Senin (20/08) di Kampus Terpadu UMY Kasihan, Bantul. Pelatihan ini mengambil tema “meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi uji sertifikasi”.
Pembelajaran yang aktif, ungkap Akif merupakan proses pembelajaran dimana seorang guru harus dapat menciptakan suasana yang sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan juga mengemukakan gagasannya. Keaktifan siswa ini sangat penting untuk membentuk generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan juga orang lain. Sedangkan proses pembelajaran yang menyenangkan, Akif mengatakan bahwa hal ini berkaitan erat dengan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa dapat memusatkan perhatianya secara penuh pada belajarnya. Hal ini membutuhkan kreatifitas guru untuk dapat menghidupkan suasana belajar mengajar sehingga menjadi tidak membosankan bagi para siswanya. “Keadaan yang aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai oleh para siswa, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan yang harus dicapai”katanya.

Masih menurut Akif, pembelajaran ini akan dapat dicapai dengan mengembangkan kemampuan berfikir kritis, kreatif dengan kemampuan untuk dapat memecahkan masalah. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik, memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar bagi para siswa serta memberikan umpan balik yang baik antara siswa dan gurunya, untuk dapat meningkatkan kegiatan belajar. Selain itu, para guru juga diharapkan dapat membedakan antara aktif fisik dan aktik mental para siswanya. Banyak guru yag sudah puas ketika melihat siswanya sibuk bekerja, namun terkadang siswa tersebut tidak aktif mental, atau takut dalam bertanya dan juga mengemukakan gagasannya. “Oleh karena itu, guru hendakmya menghilangkan penyebab rasa takut dan berupaya untuk dapat meningkatkan mental para siswa dalam proses pembelajarannya”tambah Akif.

Disisi lain, disamping pentingnya pengetahuan metode pakem, Akif juga mengatakan bahwa pengasahan kemampuan dalam bidang penelitian (reseach) pendidikan keagamaan tidak boleh dikesampingkan. Oleh sebab itu informasi serta strategi jitu dalam mengelola penelitian menjadi hal yang penting sebagai bahan pengembangan diri bagi guru agama Islam. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak Minggu (19/08) hingga Selasa (21/08), dan diikuti oleh sejumlah guru dan mahasiswa ekstensi PAI FAI UMY. Pada hari Minggu, pelatihan ini diikuti oleh para guru SD se Kabupaten Sleman, sedanngkan untuk hari kedua dan ketiga peserta pelatihan merupakan para guru SD, SMP maupun SMA Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Kasihan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru agama dalam menggunakan variasi metodologi pengajaran yang aktif, efektif dan menyenangkan serta mengembangkan kemampuan penelitian bidang studi keagamaan. Program ini, ungkap Akif diharapkan dapat membantu guru agama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran agama di sekolah agar lebih efektif bagi pembinaan pengetahuan iptek serta peningkatan kemampuan dan kreativitas dalam penyertaanya terhadap pengetahuan imtaq siswa. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan informasi dan solusi dibidang penelitian bidang studi keagamaan pada guru agama Islam.

Referensi: http://indramunawar.blogspot.com/2008/02/pembelajaran-pakem-tingkatkan-kualitas.html
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Mathedu Unila is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot