Tipe - Tipe Keluarga
Ada enam tipe keluarga menurut Effendi (1998), yaitu :
1). Keluarga inti (Nuclear Family), terdiri dari ayah, ibu, dan anak -anak.
2). Keluarga besar (Extended Family), adalah keluarga inti ditambah dengan
sanak saudara, misalnya : nenek, kakak, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dan sebagainya.
3). Keluarga berantai (Serial Family), terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
4). Keluarga duda/janda (Single Family), adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
5). Keluarga berkomposisi (Composite), adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
6). Keluarga kabitas (Cohabitation), adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Keluarga Indonesia umumnya menganut tipe keluarga besar (Extended Family), karena masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku hidup dalam suatu komunitas dengan adat istiadat yang sangat kuat.
Ada enam tipe keluarga menurut Effendi (1998), yaitu :
1). Keluarga inti (Nuclear Family), terdiri dari ayah, ibu, dan anak -anak.
2). Keluarga besar (Extended Family), adalah keluarga inti ditambah dengan
sanak saudara, misalnya : nenek, kakak, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dan sebagainya.
3). Keluarga berantai (Serial Family), terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
4). Keluarga duda/janda (Single Family), adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.
5). Keluarga berkomposisi (Composite), adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
6). Keluarga kabitas (Cohabitation), adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.
Keluarga Indonesia umumnya menganut tipe keluarga besar (Extended Family), karena masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku hidup dalam suatu komunitas dengan adat istiadat yang sangat kuat.
0 comments:
Post a Comment