SEJARAH: 2 November
* James Knox Polk, presiden ke-11 Amerika Serikat meninggal dunia pada
1795.
* Hari Peringatan Segala Arwah, bagi umat Kristen.
* Hari Pohon Sedunia
James Knox Polk
James berasal dari Partai Demokrat dan didampingi wakil presiden George M. Dallas. Polk terkenal akan usahanya mencaplok Texas pada tahun 1845 yang menghasilkan perang melawan Meksiko pada 1846--1848.
James Knox Polk dilahirkan pada 2 November 1795 di Mecklenburg, North Carolina, 1795. Semasa kecilnya ia selalu sakit-sakitan. Di usia 17 tahun, dokter berhasil membedahnya untuk mengeluarkan batu empedu. Sesudah pembedahan, ia sehat kembali.
Seiring dengan kesehatannya yang pulih, tenaga dan ambisinya menjadi besar pula. Pada umur 23 tahun ia menamatkan pendidikannya di Universitas North Carolina di Chapel Hill dengan cum laude, dua tahun kemudian ia memperoleh izin untuk membuka praktek hukum.
Sebagai pengacara muda, James Polk memasuki bidang politik, dan menjadi anggota parlemen negara bagian Tennessee. Ia bersahabat dengan Andrew Jackson, presiden Amerika yang ketujuh. Tahun 1824 ia terpilih menjadi anggota DPR AS selama 14 tahun. Tahun 1839 ia mengundurkan diri sebagai Dewan Perwakilan Rakyat dan menjadi gubernur negara bagian Tenessee.
Pada tahun 1844, James Polk menjadi calon presiden partai demokrat. Karena ia bukanlah calon presiden utama partainya, maka ia menjadi calon presiden "kuda hitam" pertama dalam sejarah Amerika.
James Polk dikenal sebagai presiden AS yang paling efektif pada awal abad ke-19. Dalam bidang politik dalam negeri, ia mencapai semua tujuan terpenting dari Partai Demokrat. Dalam masa kepresidenannya, James Polk memperluas wilayah Amerika Serika sampai ke lautan Pasifik.
Pada 1846, Inggris menyerahkan Oregon ke Amerika Serikat, wilayah ini berbatasan dengan Lautan Pasifik, sebagai gantinya Amerika menyerahkan daerah Vancouver kepada Inggris.
Pada tahun yang sama, Meksiko menyerahkan daerah New Mexico dan California kepada Amerika Serikat sesudah peperangan antara Amerika dan Meksiko berakhir. Sebagai gantinya Amerika membayar 15 juta dolar AS kepada Meksiko dan mengambil alih tuntutan kerugian orang-orang Amerika kepada Meksiko.
Pada akhir masa jabatannya, James Polk meninggalkan Gedung Putih dan pindah ke Nashville, Tennessee, di mana ia jatuh sakit. Tiga bulan setelahnya, pada 15 Juni 1849 ia meninggal dunia. James Polk dan istrinya tidak memiliki keturunan. (Lampost)
0 comments:
Post a Comment