Di Pesawat Terbang Bebas Pakai Ponsel
BANDAR LAMPUNG (Lampost): Tak lama lagi, pramugari pesawat tidak akan mengeluarkan pengumuman dilarang mengaktifkan telepon seluler (ponsel) selama penerbangan, karena dapat mengganggu sistem komunikasi pesawat. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada 2010 akan memesan 10 unit pesawat Boeing 777.
Pesawat tersebut khusus didesain agar penumpang bisa menggunakan telepon selulernya. Menurut Executive Vice President Operations PT Garuda Indonesia, Capt. Ari Sapari, tanpa perlu menunggu tahun 2010, sebenarnya Garuda tahun ini sudah bisa mengoperasikan pesawat agar bisa digunakan untuk berponsel ria.
"Tinggal upgrade saja. Namun regulasinya belum mengizinkan. Kami berharap RUU penerbangan mendukung hal ini," kata Ari Sapari, kepada wartawan pers di Mercantile Business Club, Wisma BCA Sudirman, Jakarta, Kamis (11-9).
Ari enggan menyebutkan biaya yang disiapkan untuk memboyong 10 pesawat Boeing tersebut. Dia juga tak bersedia menyebutkan biaya untuk skenario upgrade pesawat.
Di sisi lain, Garuda menggandeng PT Excelcomindo Pratama (XL) memasok sejumlah layanan telekomunikasi. Ini termasuk penyediaan fitur jelajah (roaming) interasional, fitur pesan singkat push, dan pull SMS. Misalnya, SMS yang menginformasikan jadwal crew satu bulan ke depan.
Selain itu, kerja sama ini menghadirkan National Zone untuk solusi telekomunikasi murah antarkaryawan Garuda yang terdaftar sebagai pengguna XL.
"Melalui layanan ini, awak Garuda Indonesia yang jumlahnya ratusan, bahkan ribuan, akan lebih mudah dalam berkoordinasi dan mengakses berbagai informasi dari perusahaan," kata Direktur Commerce XL Joy Wahyudi.
Solusi yang dimaksud Joy merupakan solusi mobile application. Dengan solusi ini, pelanggan Garuda yang juga berlangganan layanan XL dapat mengakses berbagai fitur melalui ponselnya, seperti pembelian tiket, reservasi, check-in dan lainnya.
Menurut Ari Sapari, kerja sama dengan XL juga akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Garuda lainnya, semisal, layanan Vehicle Tracking System (VTS). Sistim VTS memungkinkan Garuda mengetahui posisi armada yang dimiliki secara real time. "Dengan solusi yang dapat memaksimalkan koordinasi perusahaan dengan awak pesawat ini, kami harapkan dapat mendukung peningkatan pelayanan bagi pelanggan Garuda," kata Ari.n E-1
0 comments:
Post a Comment