Thursday, June 17, 2010

Prediksi Argentina vs Korea Selatan

Prediksi Argentina vs Korea Selatan

Ketika masih sama-sama menjadi pemain, Huh Hung-moo dan Diego Maradona adalah musuh lama. Kini, sebagai pelatih, keduanya bertemu untuk beradu strategi.

Di Piala Dunia 1986, Huh Jung-moo ditugaskan menghentikan Maradona saat kedua negara bertemu di laga pembuka. Laga itu diingat publik Buenos Aires sebagai taktik tangan besi Korea mengatasi sang skipper.

"Saya masih sangat ingat Huh," ujar Maradona saat hasil undian, Desember 2009 lalu mempertemukan Argentina dengan Korsel dalam satu grup.

"Di Piala Dunia 1986, Korsel bermain taekwondo, bukan sepakbola, saat menghadapi kami," lanjut sang pelatih.

Maradona memasuki pertandingan itu, setelah menjalani cedera panjang. Korsel menerapkan taktik itu untuk menghentikan gerakannya.

Korsel gagal. Maradona secara brilian memimpin Argentina menang 3-1. Argentina tak terbendung untuk mencapai final, dan menghadapi Jerman Barat.

Sejak saat itu, Argentina dan Korsel hanya sekali bertemu. Pada pertemuan kali ini, Argentina dan Korsel akan bermain dengan motivasi menjadi tim pertama yang lolos ke babak kedua.

Kedua tim sama-sama telah mengoleksi tiga angka. Korsel mengalahkan Yunani 2-0 di laga pertama, dan Argentina mengalahkan Nigeria 1-0.

Pertanyaannya, apakah Huh Jung-moo akan menggunakan taktik tangan besi dengan menginstruksikan pemainnya menjaga Lionel Messi?

Seperti Maradona, Juan Sebastian Veron juga punya kenangan buruk dengan pemain-pemain Korsel. Ketika Estudiantes De La Plata bertemu Pohang Steelers di Piala Dunia Antarklub di Abu Dhabi, Desember 2009 lalu, Veron menjadi sasaran tackling pemain-pemain Korsel.

Veron tak sempat cedera serius. Pohang harus bermain dengan delapan orang sampai menit terakhir, karena tiga pemainnya diganjar kartu merah.

Sayangnya, Veron diragukan bisa bermain dalam laga ini akibat cedera otot cukup serius. Maradona telah menyiapkan strategi bermain tanpa Veron, tapi masih berharap gelandang bertahan itu fit sebelum kick off.

Huh Jung-moo tak punya masalah dengan cedera pemain. Lee Dong-guk kembali ke line-up setelah dinyatakan sembuh dari cedera.

Mungkin tidak ada lagi permainan taekwondo, tapi Huh Jung-moo diperkirakan akan menggunakan formasi konservatif 4-5-1. Lee Dong-guk sendirian di depan. Park Chu-yung bermain melebar, keluar habitatnya.

Jung Song-ryong masih akan berada di bawah mistar. Lee Woon-jae, penjaga gawang paling senior, terlanjur disingkirkan.

Jung mungkin akan sedikit sibuk menghalau tembakan-tembakan pemain Argentina, atau maju ke depan memotong bola terobosan.

Argentina
11-02-2010 Argentina 2 - 1 Jamaika
04-03-2010 Jerman    0 - 1 Argentina
06-05-2010 Argentina 4 - 0 Haiti
25-05-2010 Argentina 5 - 0 Kanada
12-06-2010 Argentina 1 - 0 Nigeria

Korsel
16-05-2010 Korsel  2 - 0 Ecuador
24-05-2010 Jepang  0 - 2 Korsel
30-05-2010 Korsel  0 - 1 Belarus
03-06-2010 Spanyol 1 - 0 Korsel
12-06-2010 Korsel  2 - 0 Yunani


Situasi Argentina

Tidak ada masalah cedera pemain, tapi Juan Sebastian Veron kemungkinan diistirahatkan. Sebagai gantinya, Maxi Rodriguez menjadi starter. Nicolas Burdisso kemungkinan menggantikan Jonas Gutierrez di posisi right-back. Lionel Messi tetap bermain di belakang dua striker; Carlos Tevez dan Gonzalo Higuain.

Prakiraan Susunan Pemain (4-3-1-2): Romero, Burdisso, Demichelis, Samuel, Heinze; Gutierrez, Mascherano, Di Maria; Messi; Tevez, Higuain.


Situasi Korsel

Pelatih Huh Jung-moo akan memainkan formasi konservatif 4-5-1. Tidak ada informasi apakah dia akan menugaskan salah satu pemainnya menjaga Messi. Lee Dong-guk kembali ke starting line up sebagai striker tunggal. Park Chu-yung bergerak melebar. Yeom Ki-hun duduk di bangku cadangan.

Prakiraan Susunan Pemain (4-5-1): Jung Sung-Ryong, Cha Du-Ri, Cho Yong-Hyung, Lee Jung-Soo, Lee Young-Pyo; Park Ji-Sung, Kim Jung-Woo, Ki Sung-Yong, Park Chu-Young, Lee Chung-Yong; Lee Dong-Guk.


Pemain Layak Diamati

Lionel Messi: Ketika melawan Nigeria, Lionel Messi mulai memperlihatkan performa terbaiknya untuk timnas. Ia tidak lagi dikritik publiknya. Messi diperkirakan akan menjadi lebih baik, dan jauh lebih kreatif saat menghadapi Korsel.

Park Ji-Sung: Gelandang Manchester United ini telah mencetak gol ke gawang Yunani, dan membuat Korsel berpeluang ke babak kedua. Menghadapi Argentina, Park diyakini akan bisa meneror pertahanan Albiceleste. Ia memiliki pengalaman, dan tahu kelemahan Argentina adalah di posisi full-back. Park diyakini akan memenangkan adu kecepatan dengan pemain belakang Argentina.


Argentina difavoritkan memenngkan laga ini, tapi segalanya akan menjadi kontraproduktif jika meremehkan Korsel. Kesempatan Argentina memenangkan laga mencapai 58 persen. Korsel hanya memiliki kesempatan menang 16 persen.
 

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Mathedu Unila is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot