Tuesday, January 19, 2010

Pengaruh Media Terhadap Perubahan Sosial

Pengaruh Media Terhadap Perubahan Sosial

Bagaimana pengaruh media komunikasi massa terhadap perubahan masyarakat, lebih jauh bagaimana perubahan itu dalam kaitan dengan masyarakat Indonesia yang pluralistis, merupakan persoalan kunci pembahasan ini. Media massa dipandang punya kedudukan strategis untuk melakukan perubahan dalam masyarakat. Dengan begitu media massa merupakan instrumen fungsi pragmatis dari pihak di luar media massa ataupun bagi pemilik media massa sendiri dalam menghadapi masyarakat. Pada sisi lain, keberadaan media massa dilihat dari sifat materinya yang terdiri atas fakta dan fiksi. Kedua macam materi ini selain memiliki perbedaan dalam hal sumbernya, juga memiliki konteks kemanfaatan yang berbeda bagi penerimanya. Materi faktual membawa penerimanya kepada alam interaksi sosial yang bersifat empiris dan obyektif,
sementara materi fiksional ke alam psikologis yang sifatnya subyektif. Secara sederhana dapat disebut bahwa yang pertama mengajak orang untuk ke dunia luar, untuk terlibat pada alam sosial.Sedang yang kedua membawa orang ke dunia dalam, memasuki alam psikologisnya sendiri.

Secara akademik, keberadaan media massa dan masyarakat perlu dilihat secara bertimbal balik. Untuk itu biasa digunakan landasan konseptual, setidaknya ada 2 pandangan yaitu apakah media membentuk (moulder) atau mempengaruhi masyarakat, ataukah sebaliknya sebagai cermin atau dipengaruhi oleh realitas masyarakat. Dalam bahasa sederhana, apakah media massa menjadi penyebab rusaknya masyarakat, ataukah media massa hanyalah mencerminkan wajah codet masyarakat? Dua landasan ini menjadi titik tolak dari bangunan epistemogis dalam kajian media, yang mencakup ranah pengetahuan mengenai hubungan antara masyarakat nyata(real) dengan media, antara media dengan masyarakat cyber, dan antara masyarakat real dengan masyarakat cyber secara bertimbal-balik.

Alasannya , bahwa media membentuk masyarakat bertolak dari landasan bersifat pragmatis sosial dengan teori stimulus – respons dalam behaviorisme. Teori media dalam landasan positivisme ini pun tidak bersifat mutlak, varian pengaruh media massa terdiri atas 3 varian, pertama: menimbulkan peniruan langsung kedua: menyebabkan ketumpulan terhadap norma dan ketiga: terbebas dari tekanan psikis bagi khalayak media massa. Selain itu dikenal pula kerangka konseptual tentang keberadaan media massa dengan landasan bersifat kultural, melalui perspektif kritis yang melihat pengaruh media adalah dalam menyampaikan dan memelihara dominasi ideologi borjuis, membentuk dan memelihara ideologi dominan atau nilai arus utama (mainstream) dalam masyarakat.

1 comments:

  1. I would appreciate more visual materials, to make your blog more attractive, but your writing style really compensates it. But there is always place for improvement

    ReplyDelete

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Mathedu Unila is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot