Monday, May 3, 2010

Waaww!!! Minyak Tumpah di Meksiko Kian Mengkhawatirkan

Waaww!!! Minyak Tumpah di Meksiko Kian Mengkhawatirkan

WASHINGTON DC - Meledak lantas tenggelamnya Deepwater Horizon mulai membawa dampak serius terhadap lingkungan. Minyak mentah yang bocor dari sumur pengeboran lepas pantai milik Transocean Ltd itu semakin luas menutupi perairan
Teluk Meksiko. Kemarin (30/4), genangan minyak pekat itu dikabarkan mencapai pantai Louisiana dan muara Sungai Mississippi.

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, yang berjanji akan fokus menangani kasus tersebut, mengirimkan dua pesawat militer ke Mississippi pada Kamis (29/4) lalu. "Dua C-130 disiagakan di wilayah terdampak dan siap menyemprotkan larutan kimia pembersih minyak," ujar Sersan Kepala Bob Barko Jr, seperti dilansir Associated Press. Konon, dua pesawat itu sudah dimodifikasi khusus supaya mampu melakukan penyemprotan dari udara ke kawasan yang luas.


Angkatan Laut (AL) AS pun tak mau kalah. Bekerjasama dengan Pentagon dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, mereka mengirimkan sejumlah besar peralatan pembersih laut. Sebelumnya, sekitar 6.000 personel Penjaga Pantai AS juga sudah dikerahkan untuk melakukan aksi pembersihan di sepanjang bibir pantai. Prioritas utama militer AS adalah mencegah tumpahan minyak itu mencemari pantai. Sebab, dampak pencemarannya terhadap lingkungan hidup akan sangat fatal.

Kemarin, Obama menetapkan insiden di anjungan minyak lepas pantai tersebut sebagai bencana nasional. "Meski British Petroleum (BP) menanggung seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mengatasi pencemaran lingkungan, pemerintahan saya akan berusaha semaksimal mungkin menggunakan seluruh sumber daya yang ada untuk menanggulangi kejadian ini," tandas Obama.

Tidak kurang dari 200.000 galon minyak tumpah ke Teluk Meksiko tiap harinya. Embusan angin kencang ke arah tenggara juga membuat tumpahan minyak itu menggenangi area seluas 1.550 km hingga ke muara Sungai Mississippi. "Kamis malam lalu, tumpahan minyak menyentuh muara sungai," terang Billy Nungesser, pimpinan Plaquemines Parish, kepada Agence France-Presse. Selain pantai Louisiana dan Mississippi, pesisir Alabama serta Florida juga terancam.
Mendengar laporan tersebut, Gubernur Louisiana Bobby Jindal langsung mendeklarasikan status darurat di negara bagiannya. Sektor perikanan menjadi prioritas pertama yang dia selamatkan. Sebab, sektor tersebut menghidupi sebagian besar warganya. Tiap tahunnya, sektor tersebut menyumbangkan pemasukan hingga USD 2,4 miliar (sekitar Rp 21,6 triliun) bagi negara bagian itu.

Sebenarnya, Rabu (28/4) lalu, militer AS sudah sempat berupaya mengenyahkan genangan minyak yang tebal dengan membakarnya. Namun, alam belum berpihak. Saat upaya pembakaran dilakukan, angin bertiup sangat kencang. Terpaksa upaya itu dihentikan. Kali ini, militer akan mencoba mengurangi kepekatan minyak dengan menuangkan larutan kimia khusus. Diharapkan minyak yang menutup permukaan laut menjadi lebih encer dan bisa hanyut bersama gelombang.

Source: http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=63017

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Mathedu Unila is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot