Monday, April 19, 2010

Inilah Sebuah Fakta Mengejutkan!..Bayi Baru Lahir Banyak Terkena Sifilis

Inilah Sebuah Fakta Mengejutkan!..Bayi Baru Lahir Banyak Terkena Sifilis

Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang biasanya banyak terjadi pada pria yang doyan gonta ganti pasangan. Tapi kini banyak pula bayi yang terlahir dengan sifilis karena tertular dari sang ibu.

Penyakit sifilis ini biasanya banyak terjadi pada pria gay atau biseksual. Namun, akhir-akhir ini juga diperburuk dengan banyaknya penularan di kalangan heteroseksual.

Menurut laporan pemerintahan AS, lebih banyak bayi di Amerika Serikat yang lahir dengan sifilis. Dan kebanyakan dari mereka terlahir dari ibu yang menggunakan kokain dan bekerja dalam perdagangan seks.

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Hal ini sering tidak menimbulkan gejala selama bertahun-tahun dan karena itu bisa ditularkan oleh orang yang tidak menyadari mereka terinfeksi.

Bila seorang ibu yang sedang hamil menderita sifilis, maka ada kemungkinan bayi dilahirkan akan mati, tuli, mengalami kerusakan saraf atau cacat tulang. Tetapi hal ini seharusnya bisa dicegah dengan pemberian antibiotik sebulan sebelum kelahiran pada ibu hamil.

"Tingkat sifilis bawaan pada bayi berusia di bawah 1 tahun meningkat sebesar 23 persen. Sebanyak 8,2 kasus dari 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2005, dan mencapai 10,1 pada tahun 2008," ujar tim Centre for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, seperti dilansir dari Health24, Senin (19/4/2010).

Menurut tim CDC, peningkatan itu juga diikuti dengan kenaikan 38 persen kasus pada perempuan berusia lebih dari 10 tahun. Dan kenaikan terbesar diantara kalangan perempuan berkulit hitam.

"Sifilis di kalangan perempuan kulit hitam telah dikaitkan dengan penggunaan kokain dan pekerja seks komersial (PSK). Kasus sifilis bawaan ini diperkirakan juga akan meningkat pada tahun-tahun mendatang," ujar tim CDC.

Sifilis primer yang ditularkan melalui hubungan seks, biasanya diawali dengan sakit tunggal yang disebut chancre.

Jika tidak diobati, pasien dapat mengalami ruam, demam, pembengkakan kelenjar getah bening dan gejala lainnya. Tahap akhir dari sifilis ditandai dengan kerusakan otak, saraf, mata, jantung, serta organ lainnya.

Sumber: http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=16658

0 comments:

Post a Comment

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Mathedu Unila is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot