Faktor Internal Penyebab Perubahan Masyarakat
Beberapa Faktor internal yang menyebabkan perubahan suatu masyarakat adalah sebagai berikut:
A.Bertambah atau berkurangnya Penduduk
Masyarakat di Pulau Jawa yang berpenduduk sangat besar jumlahnya, banyak mengalami perubahan-perubahan dalam struktur dan lembaga masyarakatnya. Perubahan-perubahan itu mulai dari sistem hak milik, sewa tanah, gadai tanah, sistem bagi hasil, dan sebagainya yang sebelumnya belum dikenal.
B.Penemuan-penemuan Baru
Suatu penemuan baru, dalam kebudayaan rohaniah (immaterial) maupun jasmaniah (material), mempunyai pengaruh yang bermacam-macampada masyarakat:
1).Pengaruh penemuan baru seringkali meluas kebidang-bidang lainnya misalnya penemuan alat komunikasi, seperti radio, TV, Telepon, Faksimili, Internet, dan sebagainya yang menyebabkan perubahan terhadap lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, pemerintahan, rekreasi dan sebagainya.
2).Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan yang menjalar dari suatu lembaga ke lembaga yang lain, misalnya penemuan kapal terbang membawa pengaruh pada perubahan metode perang sehingga melebarkan kesenjangan antara Negara-negara besar dengan Negara-negara kecil.
3).Beberapa jenis penemuan baru juga dapat mengakibatkan satu jenis perubahan , misalnya penemuan mobil, kereta api, telepon, dan lain-lain, menyebabkan tumbuhnya pusat-pusat kehidupan di pinggir kota.
4).Penemuan baru dalam hal kebudayaan rohaniah (ideology, kepercayaan, sistem hukum, dan lain-lain) berpengaruh terhadap lembaga kemasyarakatan. Adat-istiadat, maupun pola perilaku social, misalnya dengan dikenalnya nasionalisme oleh orang-orang Indonesia yang belajar di luar negeri pada awal abad ke-20, timbullah gerakan-gerakan yang menginginkan kemerdekaan politik, lahirlah lembaga-lembaga social baru yang bersifat nasional.
C.Konflik Dalam Masyarakat
Konflik atau pertentangan dapat berupa:
1).Konflik antar individu dalam masyarakat
2).Konflik antar kelompok
3).Konflik antar individu dengan kelompok
4).Konflik antar generasi
Sebagai Proses sosial, konflik memang merupakan proses disosiatif . namun tidak selalu berakibat negative. Suatu Konflik yang disadari akan memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses akomodasi yang justru akan menguatkan ikatan sosial.
D.Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh Masyarakat
Revolusi yang terjadi pada tahun 1917 (Februari 1917- Oktober 1917)di Rusia menyebabkan perubahan besar pada masyarakatnya. Perubahan yang meliputi tata sosia, ekonomi, dan politik itu menyebabkan runtuhnya kekuasaan tsar serta feodalisme. Perubahan-perubahan itu antara lain, berdirinya negraa yang dikuasai parta komunis, perubahan dari masyarakat agraris kemasyarakat industri, tata pemerintahan absolute menjadi dictator proletariat yang didasarkan pada doktrin Marxisme. Refolusi di Indonesia juga mengubah srtuktur pemerintahan colonial menjadi pemerintahan nasional dengan berbagai perubahan-perubahan yang mengikutinya, mulai dari lembaga keluarga, sistem social, sistem polititk, sistem ekonomi, dan lain-lain.
0 comments:
Post a Comment