Saturday, November 27, 2010

Jenis-jenis Vaksin

Jenis-jenis Vaksin
Vaksin  merupakan bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme  alami atau "liar".

Vaksin dapat berupa galur virus atau bakteri yang telah dilemahkan sehingga tidak menimbulkan penyakit. Vaksin dapat juga berupa organisme mati atau hasil-hasil pemurniannya (protein, peptida, partikel serupa virus, dsb.). Vaksin akan mempersiapkan sistem kekebalan manusia atau hewan untuk bertahan terhadap serangan patogen tertentu, terutama bakteri, virus, atau toksin. Vaksin juga bisa membantu sistem kekebalan untuk melawan sel-sel degeneratif (kanker).

Jenis-jenis Vaksin:

1. Virus atau bakteri yang dilemahkan
Beberapa vaksin, seperti vaksin campak, gondongan, dan cacar air (varisela) misalnya, menggunakan virus hidup yang telah dilemahkan.

2. Virus/bakteri yang mati atau dinonaktifkan
Vaksin lain menggunakan bakteri atau virus yang dinonaktifkan (dimatikan). Vaksin polio dibuat dengan cara ini.

3. Toksoid
Ada beberapa jenis bakteri yang menimbulkan penyakit dengan memasukkan racun ke dalam aliran darah. Jenis vaksin toksoid, seperti vaksin difteri dan tetanus, dibuat dengan menggunakan racun bakteri yang telah dilemahkan.

4. Aseluler dan subunit
Vaksin aseluler dan subunit dibuat dengan menggunakan hanya sebagian dari virus atau bakteri. Vaksin hepatitis dan hemofilus influenza tipe b (Hib) dibuat dengan cara ini.

Jenis / Macam Imunisasi Vaksin Wajib Pada Anak :

1. BCG
- Perlindungan Penyakit : TBC / Tuberkolosis
- Penyebab : Bakteri Bacillus Calmette Guerrin
- Kandungan : Bacillus Calmette-Guerrin yang dilemahkan

2. DPT/DT
- Perlindungan Penyakit : Difteri (infeksi tenggorokan), Pertusis (batuk rejan) dan Tetanus (kaku rahang).
- Penyebab : Bakteri difteri, pertusis dan tetanus

3. Polio
- Perlindungan Penyakit : Poliomielitis / Polio (lumpuh layuh) yang menyababkan nyeri otot, lumpuh dan kematian.

4. Campak / Measles
- Perlindungan Penyakit : Campak / Tampek
- Efek samping yang mungkin : Demam, ruam kulit, diare

5. Hepatitis B
- Perlindungan Penyakit : Infeksi Hati / Kanker Hati mematikan


Jenis / Macam Imunisasi Vaksin Yang Dianjurkan Pada Anak :

1. MMR
- Perlindungan Penyakit : Campak, gondongan dan campak Jerman


2. Hepatitis A
- Perlindungan Penyakit : Hepatitis A (Penyakit Hati)
- Penyebab : Virus hepatitis A

3. Typhoid & parathypoid
- Perlindungan Penyakit : Demam Typhoid
- Penyebab : Bakteri Salmonela thypi

4. Varisella (Cacar Air)
- Perlindungan Penyakit : Cacar Air
- Penyebab : Virus varicella-zoster

Wednesday, November 17, 2010

Penyebab Perut Buncit

Penyebab Perut Buncit 

Inilah penyebab perut menjadi buncit atau perut gendut,  ada empat penyebabnya, antara lain:

Makanan yang banyak mengandung lemak.
Percayalah bahwa setiap makanan yang masuk ke dalam mulut akan berbanding lurus dengan intensitas olahraga yang harus kita lakukan. Jadi, jika kita masih kebingungan mengapa perut buncit tak mau hilang, coba perhatikan berapa banyak gula yang kita konsumsi. Ketika berbicara mengenai gula, jenisnya banyak sekali, mulai dari gula murni, gula refinerasi, hingga gula-gula yang ada dalam makanan atau minuman kita. Untuk menghindarinya, kita perlu mengganti semua itu dengan makanan yang lebih crunchy.

Selain gula, ada juga makanan yang terbuat dari tepung, seperti roti, mi, hingga nasi. Makanan-makanan ini memproduksi gas ketika masuk ke dalam usus besar. Inilah yang kemudian membuat perut kita terasa lebih buncit.

Plus makanan-makanan tersebut memang tinggi karbohidrat, lagi-lagi akan diubah menjadi glukosa atau gula ketika masuk ke dalam tubuh. Apabila kita tidak melengkapi dengan olahraga, proses pemecahan glukosa akan melambat yang kemudian disimpan menjadi lemak dalam otot.

Minuman Berkarbonasi Salah satu Penyebab Perut Buncit
Minuman berkarbonasi adalah minuman yang mengandung karbon dioksida. Gas ini ketika masuk ke dalam perut akan memperlambat proses pencernaan makanan sehingga menumpuk menjadi lemak.

Tidak Pernah Melakukan Olahraga Angkat Beban.
University of Pennsylvania mengamati 164 responden perempuan. Berdasarkan intensitas mereka melakukan olahraga angkat beban disimpulkan, responden yang  2 kali seminggu melakukan latihan angkat beban selama 1 jam mengalami penyusutan lemak perut hingga 15 persen dibandingkan yang tidak latihan angkat beban sama sekali. Tak hanya itu, mereka yang latihan angkat beban juga berhasil mengurangi total lemak dalam tubuh sebanyak 4 persen.

Melakukan Sit Up yang Salah.
Sebenarnya sit up yang standar saja jika kita melakukannya dengan benar akan memberikan manfaat yang besar terhadap pengikisan lemak-lemak di perut. Saat mengangkat kepala ke atas, pastikan punggung dan pundak kita bergerak dalam satu gerakan lurus. Angkat kepala sejauh yang kita mampu dan rasakan perut berkontraksi.

Artikel tentang Penyebab Perut Buncit atau Membesar seperti Bos ini bersumber dari situs kompas.com, semoga bermanfaat. Terimakasih.

Monday, November 15, 2010

Cara Memakai Jilbab Segi Empat

Cara Memakai Jilbab Segi Empat

Kerudung atau Jilbab  paris, atau yang sering juga disebut jilbab segi empat kini sedang menjadi trend dan bisa dibilang paling digemari. Jilbab paris sangat nyaman dipakai karena adem, tak mudah kusut, serta jatuhnya bagus sehingga rapi ketika dikenakan. Dengan berbagai jenis hiasan di pinggirnya, membuat jilbab tampil lebih cantik dan menawan. Kini berbagai jenis jilbab paris yang cantik dan menawan dapat Anda beli online dengan harga yang sangat terjangkau.

Koleksi Kerudung Cantik paris meliputi jilbab paris polos, jilbab paris sulam,  kerudung paris lukis, kerudung paris permata, maupun motif-motif kerudung paris terbaru lainnya. Di antara penampilan Anda yang serba lembut dengan hiasan renda gaya Victorian, sisipan bouquet bungan yang dibuat dengan bantuan karet gelang serta korsase berwarna-warni menjadi titik fokus kerudung ini.

Bahan yang diperlukan:

- Ciput
- Jarum pentul
- Kerudung segi empat
Karet gelang
Bros bunga/korsase

Kerudung Cantik

Cara pemakaian
1. Kenakan kerudung segi empat membentuk kerudung dasar tengkuk.
2. Ambil sisa kerudung sebelah kiri dan belakang, lipat menjadi dua lalu ikat dengan karet gelang membentuk bunga.
3. Gunakan jarum pentul untuk membuka bunga yang terbentuk dari selendang.
4. Letakkan bunga/korsase di atas bunga kerudung. Rekatkan dengan jarum pentul.


Cara Memakai Jilbab Segi Empat diambi dari situs www.kiwod.com, Terimaksih.

Sunday, November 7, 2010

Klasifikasi Awan

Klasifikasi Awan

Bentuknya yang mirip kapas dan unik beraneka ragam merupakan pemandangan indah di angkasa saat langit cerah. Tapi bagi para pilot, awan bisa menimbulkan ancaman bagi penerbangan bila tidak hati-hati dalam mengidentifikasinya.


Secara internasional, awan diklasifikasikan berdasarkan penemuan ahli meterologi Inggris, Luke Howard pada tahun 1803, yaitu kelompok awan :
  1. Stratus
  2. Cumulus
  3. Cirrus
Disamping tiga itu, Howard juga menambahkan awan Nimbus, yang sering disebut awan hujan. Kelompok awan Nimbus termasuk didalamnya awan Nimbusstratus dan Comulonimbus.


Awan dapat pula digolongkan pada letaknya, yaitu :
  1. Awan rendah, yang terletak dari permukaan laut sampai ketinggian dua kilometer (7,000 kaki). Kabut termasuk dalam kelompok ini.
  2. Awan medium, terletak diantara 2 km sampai 6 km (20,000 kaki).
  3. Awan tinggi, terletak diatas 6 km lebih. Karena pada ketinggian itu suhu mencapai -24 derajat Celsius, partikel uap air dalam awan menjadi beku dan ini adalah awan yang dapat menyebabkan hujan es/salju.
Awan-awan itu memiliki berbagai macam bentuk khas dan sifatnya sendiri-sendiri. Dalam golongan awan rendah ada yang bernama Comulonimbus yang diberi kode Internasional penerbangan Cb. Sifatnya adalah berada di ketinggian rendah, gumpalan sangat besar, dan umumnya berwarna gelap. Cb sangat berbahaya karena mengandung arus listrik dan disertai golakan udara yang dahsyat. Para pilot sangat menghindari karena fatal akibatnya bila pesawat terbang masuk ke dalam awan Cb.

Selain itu dalam golongan awan rendah ada yang bernama Cumulus (Cu), Stratus (St), dan Stratocumulus (Sc). Cu umumnya terlihat sebagai tumpukan kapuk di angkasa. Jumlahnya tidak tetap, kadang tebal, tapi lebih sering kecil dan tipis. Sedang St letaknya lebih tinggi dari Cu warnanya agak kecoklatan dan cenderung tipis. Sc yang paling tinggi berbentuk ombak dan kadang dalam bentuk kecil-kecil.

Ada tiga jenis yang termasuk awan medium yaitu Nimbostratus (Ns), Altostratus (As), dan Altocumulus (Ac). Ns adalah awan tebal dengan warna gelap dan seringkali mengandung air hujan atau salju. Diatasnya adalah awan As yang berbentuk tidak stabil, kadang tebal gelap, kadang tipis cerah. Sementara Ac berwarna kecoklatan dan cenderung tipis karena kecendrungan awan, makin tinggi maka makin tipis.

Tiga jenis awan tinggi, yaitu Cirrostratus(Cs), Cirrocumulus (Cc), dan awan paling tinggi dari semua awan yaitu awan Cirrus (Cs). Berbentuk tipis, putih, dan mengandung partikel es. Partikel inilah yang menyebabkan efek optik bila terkena sinar matahar.

Klasifikasi Awan ini bersumber dari Angkasa, Majalah Bulanan,"Awan", No.10 Juli 1992
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Mathedu Unila is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot